Sabtu, 23 Mei 2020

1. Jelaskan apa saja penyebab kegagalan system dalam sebuah system yang memungkinkan mengganggu konsistensi data

Jawabannya :

Penyebab kegagalan pengembangan sistem :
•  Kurangnya penyesuaian pengembangan sistem
•  Kelalaian menetapkan kebutuhan pemakai dan melibatkan pemakai
•  Kurang sempurnanya evaluasi kualitas dan analisis biaya
•  Adanya kerusakan dan kesalahan rancangan
•  Penggunaan teknologi komputer dan perangkat lunak yg tidak direncanakan dan pemasangan teknologi tidak sesuai
•  Pengembangan sistem yang tidak dapat dipelihara
•  Implementasi yang direncanakan dilaksanakan kurang baik


Penyebab kegagalan sistem :
•  physical disasters : bencana fisik yg natural,  seperti kebakaran, air bah, gempa
•  Carelessness / human error : Kekurang telitian atau kerusakan pada data atau fasilitas yg tidak disengaja disebabkan oleh operator atau pengguna
•  Sabotase, kerusakan pada data, fasilitas perangkat lunak & keras yg disengaja
•  System Crash (Kerusakan Sistem) : Akibat Kesalahan Pada Perangkat Keras Atau Lunak, Menyebabkan Kehilangan Memori Utama
• Media Failure (Kegagalan Pada Media), Seperti Media Tidak Dapat Dibaca, Menyebabkan Kehilangan Sebagian Dari Penyimpanan Sekunder
•  Application Software Error (Kesalahan Pada Perangkat Lunak Aplikasi, Seperti Kesalahan Logika Yg Mengakses Data Base Menyebab Kan Satu Atau Lebih Transaksi Mengalami Kegagalan, Basis Data Menjadi Tdk Konsisten)


2. Kegagalan system juga bisa mengakibatkan kerusakan pada system, jelaskan jenis kerusakan akibat kegagalan system dan bagaimana untuk mengatasinya

Jawabannya :

Jenis Kerusakan :
1.  Kegagalan Transaksi (Transaction Error)
      A. Kesalahan Logika (Logical Error)
          Input Salah, Data Not Found, Overflow, Memori Habis
      B. Kesalahan Sistem (System Error)
          Deadlock
2. Kerusakan Sistem (System Crash)
      Hardware Macet (Hang),  Data Pada Memori Sementara Hilang
3. Kerusakan Pada Disk (Disk Failure)
      Bad Sector / Disk Macet Pada Saat Operasi I/O

Fasilitas Recovery pada DBMS :
•  Mekanisme Backup
Melakukan Backup Secara Periodik Terhadap Data Base Yg Ada
•  Fasilitas Logging
Mencatat Transaksi Dan  Perubahan-perubahan Yang Terjadi Terhadap Data Base.  DBMS  Memelihara  File  Khusus  Yang  Disebut  Log  (Journal)  Yang Menyediakan   Informasi   Mengenai  Seluruh   Perubahan Yang Terjadi   Pada Data Base.
• Fasilitas Checkpoint
Mengizinkan  Update  Terhadap  Data Base  Yang  Akan  Menjadi  Data Base  Yang Permanen
• Manager Recovery
Mengizinkan  Sistem  Untuk   Menyimpan Kembali  Data Base  Ke  Keadaan  Sebelum  Terjadi Kegagalan


3.RDMBS menyediakan beberapa fasilitas  recovery data antara lain mekanisme backup, fasilitas loging, chekpoint, dan manager recovery. Jelaskan konsep recovery yang dapat dipilih atau digunakan pada saat kegagalan transaksi

Jawabannya :

•  Defferred (menunda update), update tidak dilakukan secara langsung pada database, tetapi update dilakukan setelah transaksi menyelesaikan eksekusinya dengan sukses dan mencapai titik commit. Sebelum mencapai commit semua transaksi yang di update disimpan pada buffer local. Hanya dicatat pada system log dan transaction workspace. Setelah transaksi commit dan log sudah dituliskan ke disk, maka update dituliskan ke database.

• Immediate Update (segera update), update dilakukan langsung pada database tanpa menunggu transaksi mencapai titik commit. Operasi tetap harus dituliskan ke log (pada disk) sebelum update dilakukan pada database ➝ Write-ahead Logging Protocol. Langkah-langkah teknik immediate update dengan algoritma UNDO/NO-REDO adalah:
• Ketika transaksi mulai, tulis sebuah record START ke log file.
• Setiap operasi transaksi diterima, log record berisi data yg relevan akan ditambahkan ke dalam log file.
•  Temporary database akan meng-copy blok database yang mengandung data yang diperlukan bila blok tersebut belum ada.
• Jalankan operasi transaksi terhadap blok database dalam temporary  database.
• Langsung salin kembali blok database yang telah termodifikasi dari temporary database ke database.
• Ketika transaksi commit, semua modifikasi terhadap database, diselesaikan sebelum COMMIT TRANSACTION ditambahkan ke log file
1.Mengapa Backup juga perlu diterapkan dalam basis data?
jawabanya :
Backup memiliki dua tujuan. Tujuan utama adalah untuk mengembalikan data apabila data tersebut hilang, baik karena terhapus atau karena rusak (corrupt). Tujuan kedua adalah untuk mengembalikan data ke titik tertentu pada masa lalu. Karena fungsinya, proses backup mengharuskan pengguna menggandakan data.

2. Bilamana Recovery data dilaksanakan
jawabanya :
Recovery data adalah suatu proses pemulihan sistem yang bermasalah agar bisa pulih seperti sedia kala. Recovery pada komputer dilakukan akibat adanya serangan virus yang menyerang sistem komputer dan menimbulkan kerusakan yang cukup parah. Recovery data sangat tepat dipakai bagi Anda yang tidak memiliki aplikasi antivirus pada sistem komputer. Melakukan proses recovery data ini dijamin sangat efektif dalam mengembalikan sistem yang error bahkan yang terjangkit virus karena tidak dapat ditangani antivirus. Recovery data juga dapat memulihkan berbagai data yang ada di media penyimpanan seperti hardisk, flashdisk, memory card, kamera digital dan lain-lainnya
3. Apa peranan DBA dalam proses Backup dan Recovery data?

jawabanya :

· Mekanisme Backup
Melakukan backup secara periodik terhadap Database yang ada.

· Fasilitas Logging
Mencatat transaksi dan  perubahan-perubahan yang terjadi terhadap Database.  DBMS  memelihara  file  khusus  yang  disebut  Log  (Journal)  yang menyediakan   informasi   mengenai   seluruh   perubahan yang terjadi   pada Database.

· Fasilitas Checkpoint
Mengizinkan  update  terhadap  Database  yang  akan  menjadi  Database  yang permanen.

·  Manager Recovery

Mengizinkan  sistem  untuk   menyimpan kembali  Database  ke  keadaan  sebelum  terjadi kegagalan

Sabtu, 09 Mei 2020

a. Jelaskan 2 metode untuk menjamin SERIALIZABILITY

Jawabanya :

Conflict serializability yaitu memerintahkan operasi yang saling bertentangan dengan suatu cara sama seperti eksekusi serial.

View serializability terdapat beberapa jenis serializability yang menawarkan definisi yang tidak terlalu kaku (less stringent definition) darischedule ekuivalen dari pada conflict serializability.



b.     Pada Metode Locking  untuk transaksi terus menahan suatu kunci sampai dilepaskan secara eksplisit selama eksekusi atau telah selesai, aturannya menggunakan matriks locking. Jelaskan kerja dari matriks Locking!

Jawabannya :



a)     Transaksi yg akan mengakses suatu data harus terlebih dahulu menguncinya, meminta kunci S jika hanya melakukan read data saja atau kunci X jika untuk melakukan operasi read & write.

b)     Jika data tsb belum dikunci oleh transaksi apapun, maka kunci diperkenankan.

c)     Jika data tsb telah dikunci, maka DBMS menentukan apakah kunci yg diminta sesuai dg yg ada. Jika kunci read yg diminta sama dengan kunci read yg telah ada, maka permintaan diperkenankan, selain itu maka transaksi harus menunggu (wait) sampai kunci write dilepaskan.

d)     Transaksi terus menahan suatu kunci sampai dilepaskan secara eksplisit selama eksekusi atau telah selesai.

Terdapat beberapa masalah umum yang muncul pada konkurensi yaitu:

  • Lost update problem (Masalah hilangnya data yang diupdate).

  • Uncommited dependency problem / dirty real (Masalah kebergantungan terhadap transaksi yang belum commit).

  • Inconsistent anaisys problem (masalah analisa yang tidak konsisten).


Jelas ke 3 masalah tersebut secara singkat 

Jawabannya :

Lost update (modifikasi yg hilang) Masalah operasi update yg sukses dari seorang pengguna kemudian ditimpali oleh operasi update dari pengguna lain

Uncommited dependency (ketergantungan yg tidak sukses/modifikasi sementara) Masalah terjadi saat suatu transaksi membaca data dari transaksi lain yg belum dicommit

Iconsistent analysis (Analisis yang tidak konsisten) Masalah terjadi saat satu transaksi membaca beberapa nilai tetapi transaksi kedua pad waktu sama memodifikasi nilai tersebut.
a. Jelaskan outcome dari transaksi dan berikan contoh nya ?

Jawabannya : Outcome adalah efek jangka panjang dari proses pendidikan misalnya penerimaan di pendidikan lebih lanjut, prestasi dan pelatihan berikutnya, kesempatan kerja, penghasilan serta prestise lebih lanjut.'

Contoh Outcome : dari sebuah sekolah ialah penerimaan di pendidikan lebih lanjut, prestasi dan pelatihan berikutnya, kesempatan kerja, serta penghasilan.

b. Properti Transaksi yaitu ACID, jelaskan dan berikan contoh nya ?

Jawabannya : ACID ( atomicity , konsistensi , isolasi , daya tahan ) adalah seperangkat properti dari transaksi basis data yang dimaksudkan untuk menjamin validitas bahkan dalam hal terjadi kesalahan, kegagalan daya, dll. Dalam konteks basis data , serangkaian operasi basis data yang memenuhi properti ACID (dan ini dapat dianggap sebagai operasi logis tunggal pada data) disebut transaksi. Misalnya, transfer dana dari satu rekening bank ke rekening bank lain, bahkan yang melibatkan banyak perubahan seperti mendebit satu rekening dan mengkredit rekening lain, adalah satu transaksi.

Contoh ACID : tabel database memiliki dua kolom, A dan B. Batasan integritas mensyaratkan bahwa nilai dalam A dan nilai dalam B harus berjumlah 100. Kode SQL berikut ini membuat tabel seperti dijelaskan dibawah:

      CREATE TABLE ACIDCOBA ( A INTEGER , B INTEGER , PERIKSA ( A + B = 100 ));

1. Apa yang anda pahami tentang konkurensi?


Jawabanya : sebagai landasan umum perancangan sistem operasi. Proses-proses disebut konkuren jika proses-proses berada pada saat yang sama. Dikatakan sebagai landasan umum perancangan sistem operasi karena dalam menciptakan suatu sistem operasi, sistem operasi tersebut umumnya harus bisa menjalankan beberapa proses (lebih dari satu proses) pada saat yang bersamaan.

2. Mengapa perlu dilakukan pengontrolan  konkurensi ?

Jawabanya : karena lebih dari satu pengguna (pada DBMS terpusat) dapat melakukan operasi pada basis data secara simultan. Jika tidak dikontrol, hal ini dapat menyebab kan interferensi satu sama lain sehingga basis data menjadi tidak konsistenUntuk mencegahnya, DBMS mengimple-mentasikan pengontrolan konkurensi