Jumat, 17 April 2020

prestest_vc1_3IA11_56417452_AkhmadQurthubi


Model EERD :

Model EERD berisi seluruh konsep ERD ditambah dengan konsep konsep yang berhubungan yaitu specialization dan generalization, model EERD menekankan pada superclass/subclass relationship yang  merupakan  hubungan antara superclass dan subclassnya.

Konsep-Konsep Model EER :

Sub-Kelas (Subclass)
Subset dari suatu entitas yang dikelompokkan dalam pengertian tertentu yang perlu disajikan secara eksplisit. Subclass merepresentasikan entity yang sama dengan superclass, namun memiliki peran spesifik tertentu.

Contoh : Entitas PEGAWAI mempunyai beberapa subclass seperti : SEKRETARIS, TEKNISI, AHLI

Super-Kelas (Superclass)
Entitas yang merupakan induk dari subclass-subclassnya.

Contoh : Subclass SEKRETARIS, TEKNISI, SALES mempunyai superclass PEGAWAI

Spesialisasi (Spesialiazation)
Proses pemecahan entitas menjadi subclass-subclass beserta atribut-atributnya. Terdapat beberapa jenis spesialisasi seperti Disjoint Total, Disjoint Partial, Overlapping Total dan Overlapping Partial.

Contoh : Spesialisasi dari PEGAWAI berdasarkan tipe pekerjaan

Generalisasi (Generalization)
Proses penggabungan subclass-subclass menjadi suatu entitas yang lebih umum.

Contoh : Generalisasi dari MOBIL dan TRUK menjadi KENDARAAN

Superclass/Subclass Relationship
Superclass/Subclass Relationship adalah relationship antara sebuah superclass dengan salah satu subclassnya. Disebut juga dengan IS-A relationship




Attribute Inheritance
Merupakan pewarisan atribut dari superclassnya.  Entity yang merupakan anggota dari subclass mewarisi semua atribut dari entity superclassnya


Disjoint Constraint
Constraint yang menerangkan bahwa subclass-subclass dari spesialisasi saling disjoint, artinya entity merupakan anggota dari salah satu subclass. Disjoint Constraint direpresentasikan dengan lambang “d” yang berarti disjoint.
Contoh : entity dari spesialisasi tipe pekerjaan dari PEGAWAI
merupakan anggota dari subclass : PEGAWAI TETAP atau PEGAWAI HONORER.Non – Disjoint Constraint

Non – Disjoint Constraint :
Constraint yang menerangkan bahwa subclass-subclass dari spesialisasi tidak saling disjoint, artinya entity mungkin anggota lebih dari satu subclass.

Non-Disjoint digambarkan dengan lambang ″o″ yang berarti overlapping.

Contoh : Entity dari spesialisasi tipe barang merupakan anggota dari subclass BARANG PABRIK dan juga anggota dari subclass BARANG TERJUAL.

Total Specialization Constraint

Constraint yang menerangkan bahwa setiap entity di dalam superclass harus merupakan anggota dari salah satu subclass.

Contoh : Entity PEGAWAI harus termasuk subclass dari PEGAWAI TETAP atau PEGAWAI HONORER.


Partial Specialization Constraint
Constraint yang menerangkan bahwa setiap entity didalam superclass dapat merupakan anggota dari subclass-subclass yang didefinisikan.

Contoh : Entity dari PEGAWAI dapat merupakan anggota dari subclass MANAGER, TEKNISI atau SALES.

Specialization Hierarchy
Spesialisasi bertingkat dimana setiap subclass berpartisipasi didalam satu kelas / subclass relationship


Specialization Lattice
Spesialisasi bertingkat dimana suatu subclass dapat berpartisipasi didalam beberapa class / subclass relationship.

Shared – Subclass
Subclass yang mempunyai lebih dari satu superclass.

Contoh : Subclass ASISTEN PELATIH mempunyai dua superclass yang tipenya sama yaitu SALES & PELATIH.


EERD digunakan untuk menggambarkan atau membuat model suatu database dengan diagram yang sederhana sehingga memudahkan dalam membuat sebuah database yang kompleks maupun yang sederhana.

0 komentar:

Posting Komentar