Sabtu, 30 Januari 2021

  Kewiraswastaan Istilah kewiraswataan (entrepreneurship) berasal dari kata ―wira‖ dan ―swasta‖. Wira berarti sesuatu yang bersifat mulia/ luhur. Sedangkan ―swasta‖ berarti kemampuan untuk berdiri (sta) atas kekuatan sendiri (swas). Kewiraswastaan adalah kemampuan dan kemauan seseorang untuk berisiko dengan menginvestasikan dan mempertaruhkan waktu, uang, dan usaha, untuk memulai suatu perusahaan dan menjadikannya berhasil. Melalui upaya yang dijalankaan, yang bersangkutan merencanakan dan mengharapkan kompensasi dalam bentuk keuntungan di samping juga kepuasan.Kewiraswastaan dapat diartikan semangat, perilaku dan kemampuan untuk memberikan tanggapan yang positif terhadap peluang memperoleh keuntungan untuk diri sendiri atau pelayanan yang baik pada masyarakat, dengan selalu mencari pelanggan lebih banyak dan melayani pelanggan lebih baik, serta menciptakan dan menyediakan produk yang lebih bermanfaat dan menerapkan cara kerja yang lebih efisien, melalui keberanian mengambil resiko, kreatifitas dan inovasi serta kemampuan manajemen. Secara umum kewiraswastaan merupakan suatu profesi yang timbul karena interaksi antara ilmu pengetahuan yang diperoleh dari pendidikan formal dengan seni yang hanya dapat diperoleh dari suatu rangkaian kerja yang diberikan dalam praktik. 

  

 Perusahaan kecil merupakan (UKM) Usaha Kecil danMenengah adalah sebuah istilah yang mengacu ke jenis usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Dan usaha yang berdiri sendiri. Menurut Keputusan Presiden RI Nomor 99 tahun 1998 pengertian Usaha Kecil adalah: ―Kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat.‖Usaha Kecil merupakan usaha yang mempunyai jumlah tenaga kerja kurang dari 50orang, atau berdasarkan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1999, kategori usaha kecil adalah yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 200.000.000,00 (tidak termasuk tanah dan bangunan) penjualan paling banyak Rp. 1.000.000.000. Milik Warga Negara Indonesia, bukan afiliasi badan usaha lain (berdiri sendiri), dan berbentuk usaha perorangan, badan usaha, atau koperasi. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Pengertian Usaha Kecil yaitu Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar. Perusahaan kecil merupakan perusahaan yang melekat pada kehidupan masyarakat dalam memenuhi kehidupan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan, serta fleksibelitas penyesuaian volume usaha sesuai situasi dan kondisi yang dimiliki perusahaan, baik kondisi ekonomi, kondisi persaiangan, dan kondisi lokasi. Jadi dapat diartikan bahwa perusahaan kecil dalam lingkungan perusahaan ialah perusahaan kecil yang telah memiliki manajemen perusahaan tingkat perusahaan 98 | P e n g a n t a r B i s n i s besar. Dapat kita lihat bila kita ingin membuat sebuah perusahaan, itu semua harus dimulai dari yang kecil. Karena dengan sejalannya perusahaan, maka perusahaan yang kita buatpun bukan mustahil untuk menjadi perusahaan yang besar. Perusahaan Kecil memegang peranan penting dala komunitas perusahaan swasta. Pengalaman di beberapa Negara maju (Amerika, Inggris, Jepang, dan sebagainya) menunjukkan bahwa komunitas perusahaan kecil memberikan kontribusi yang perlu diperhitungkan di bidang produksi, pajak, penyedia lapangan kerja, dan lain sebagainnya. Seringkali dari perusahaan kecil muncul gagasan-gagasan baru yang merupakan terobosan penting dalam kondisi perekonomian yang tidak menguntungkan.

Perusahaan yang sekarang ini telah besar, seperti General Elektrik, IBM, PT ASTRA International, dan lain-lain, yang pada mulanya adalah perusahaan kecil. Dengan kiat-kiat tertentu dari pelaku bisnis, perusahaan kecil dapat berkembang dengan pesat menjadi perusahaan raksasa.Pelaku usaha kecil salah satu karakter penting dari UKM adalah skala usahanya yang relatif kecil. Meskipun batas atas kategori usaha kecil adalah dengan omset maksimal 1 miliar, namun dalam kenyataannya sebagian besar usaha kecil justru memiliki omset dibawah 500 juta. Mengacu pada argumentasi bahwa salah satu sumber keunggulan adalah melalui economies of scale, maka akan sulit bagi usaha berskala kecil secara individual untuk bersaing dengan usaha berskala besar dalam suatu aktivitas bisnis yang sama. Padat karya produk usaha berskala kecil pada umumnya sangat padat karya. Kegiatan produksi yang melibatkan banyak tenaga kerja sebagai konsekuensi dari aktivitas yang menghasilkan produk yang berciri hand made. Produk UKM yang bersandar pada keahlian dan keterampilan tangan ini membawa konsekuensi pada kurangnya aspek presisi dan kesulitan untuk distandarisasi. 

Dunia dikejutkan dengan penyebaran sangat cepat Virus Corona dan diumumkan oleh WHO menjadi pandemi sejak 11 Maret 2020. Pandemi ini tentu saja memberikan efek bagi kehidupan manusia di semua aspek, terkhusus di bidang perekonomian. Indonesia juga merasakan hal yang sama. Pada kuartal I-2020, ekonomi Indonesia tercatat tumbuh positif sebesar 2,97 persen, meski melambat bila dibandingkan kuartal IV-2019 yang tumbuh 4,97 persen. Sementara pada kuartal II-2020, ekonomi Indonesia turun 5,32 persen (www.bps.go.id, Agustus 2020).

Bisnis dan perekonomian baik lokal maupun global banyak yang terpuruk karena adanya pemberlakuan lockdown di beberapa negara. Di Indonesia juga terjadi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dimulai dari DKI Jakarta sejak tanggal 9 April 2020, kemudian dilanjutkan di beberapa daerah serta social dan physical distancing yang mengharuskan masyarakat hanya di rumah saja dan menghindarkan diri dari keramaian. Hal ini mengakibatkan perubahan pola transaksi di masyarakat, dimana sebelum pandemi Covid-19, masyarakat terbiasa melakukan transaksi konvensional, lalu beralih menjadi transaksi berbasis internet dan elektronik yang disebut perdagangan elektronik (electronic commerce atau e-commerce). Produk yang banyak diperjualbelikan melalui e-commerce adalah produk kesehatan dan makanan.

E-commerce memberikan peran bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia, baik bagi pelaku bisnis, konsumen, maupun pemerintah.

Minggu, 24 Januari 2021

 pelaksanaan tanggung jawab sosial yang dapat kita temui di

Indonesia adalah:

o Pelaksanaan Hubungan Industrialis Pancasila (HIP)

Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) merupakan bentuk

pelaksanaan yang telah banyak dijalankan pengusaha dengan

karyawannya dan di tuangkan dalam buku.

o Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)

Penanganan limbah industri sebagai bagian dari produksi

sebagai bentuk partisipasi menjaga lingkungan.

o Penerapan Prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

Penekanan pada faktor keselamatan pekerja dengan

mempergunakan alat-alat yang berfungsi menjaga keselamatan.

o Perkebunan Inti Rakyat (PIR)

Sistem perkebunan yang melibatkan perkebunan besar milik

negara dan kecil milik masyarakat.

o Sistem Bapak Angkat – Anak Angkat

Sistem ini melibatkan pengusaha besar yang mengangkat

pengusaha kecil/menengah sebagai mitra kerja yang harus mereka

bina


Menurut Steinhof ada tiga fungsi utama dari suatu bisnis, yaitu:

1. Acquiring Raw Material, yaitu untuk mencari bahan

mentah.

2. Manufacturing Raw Materials Into Product, yaitu

mengubah bahan mentah menjadi barang jadi.

3. Distributing Product to Consumers, yaitu untuk

menyalurkan produk yang dihasilkan kepada konsumen.